Saklar adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik pada rangkaian listrik tertutup. Berbagai jenis saklar tersedia sesuai dengan fungsi, jenis dan cara pemasangannya. Salah satunya adalah saklar tunggal yang digunakan untuk menghidupkan dan mematikan satu buah atau satu kelompok beban listrik. Dalam hal ini adalah beban penerangan atau lampu listrik.
Saklar tunggal memiliki dua titik kontak. Masing-masing titik kontak dihubungkan ke saluran fasa dan saluran masukan beban.
Berikut ini digambarkan pemasangan saklar tunggal dengan satu titik cahaya.
Karena fungsinya sebagai pemutus dan penyambung arus listrik, saklar juga dapat digunakan sebagai komponen pengaman manual pada sistem instalasi listrik. Dalam melakukan perbaikan instalasi beban, seluruh sistem instalasi tidak perlu dimatikan. Anda cukup mematikan saklar bebannya saja. Dengan catatan, saklar beserta instalasinya terpasang dan bekerja dengan baik dan benar.
Kasus yang sering ditemukan di lapangan, pemasangan instalasi saklar justru terbalik. Saklar terpasang pada saluran netral beban dan beban terhubung langsung ke saluran fasa seperti pada Gambar (4).
Pada Gambar (4), dalam keadaan sistem bekerja normal atau tidak ada gangguan listrik maka ketika saklar pada posisi mati (off), terdapat arus listrik pada saluran dari titik kontak saklar sampai ke titik kontak lampu yang terhubung ke saluran fasa. Sedangkan saluran kontak saklar yang terhubung ke saluran netral tidak terdapat arus listrik. Namun ketika saklar pada posisi hidup (on), saluran dari titik kontak netral beban sampai ke titik kontak saklar hingga saluran netral tidak terdapat arus listrik.
Pemasangan yang salah memang tidak menimbulkan kegagalan kerja (hubung singkat/korsleting) pada sistem tersebut. Lampu dapat menyala dan mati sesuai kerja saklar. Tapi hal ini dapat membahayakan orang lain (bukan si pemasang instalasi) yang menganggap sistem instalasi tersebut sudah terpasang dengan baik, benar dan aman. Misalnya, orang lain tersebut memperbaiki instalasi fitting lampu secara langsung tanpa memutuskan arus listrik dari sumber (PLN). Walaupun saklar tersebut sudah dimatikan, pada saluran lampu sampai ke saklar masih terdapat arus listrik.
Untuk memeriksa apakah saklar ini terpasang dengan instalasi yang benar, Anda dapat memeriksanya dengan menggunakan testpen. Dengan saklar pada posisi hidup (on), periksalah kedua titik kontak saklar. Bila kedua titik kontak saklar terdapat arus listrik, maka instalasi saklar yang terpasang sudah benar. Namun bila kedua titik kontak saklar tidak terdapat arus listrik, maka instalasi saklar yang terpasang salah.
No comments:
Post a Comment